
Pada praktik layanan ini, saya sebagai guru bimbingan dan konseling yang bertanggung jawab dalam mendesain layanan bimbingan dan konseling yang kreatif dan inovatif, yang terintegrasi dengan TPACK, 4C, Literasi, HOTS, dan PPP, serta dengan menggunakan metode collaborative learning, kombinasi antara sinema edukasi dan student teams achievment division (STAD). Sehingga tujuan layanan dapat tercapai dan siswa menjadi antusias dan semangat dalam mengikuti layanan.
Strategi yang digunakan dalam pemilihan model layanan inovatif adalah dengan mempelajari karakteristik Siswa dan hasil asesmen kebutuhan siswa. Untuk materi perubahan dan permasalahan yang terjadi pada masa remaja dilaksanakan dengan mengadopsi kombinasi sintaks Sinema Edukasi dan Student Teams Achievment Division (STAD).
Proses pemilihan model layanan adalah melalui kajian literatur dan wawancara dengan pakar dan teman sejawat. Guru mempelajari model Sinema Edukasi dan Student Teams Achievment Division (STAD), mempelajari karakteristik Siswa melalui kemampuan awal, kebiasaan dan gaya belajar Siswa yang dilihat pada layanan sebelumnya. Sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan strategi adalah jaringan internet, jurnal-jurnal yang terkait dengan model-model layanan inovatif.
Strategi yang digunakan yaitu menggunakan media layanan yang kreatif dan inovatif. Media yang digunakan dalam layanan adalah Sinema edukatif berbasis platform vidio.com serta Quizizz sebagai media evaluasi yang mempunyai tampilan menarik dan berbasis game.
Sinema edukatif yang dipilih adalah Dua Garis Biru berbasis platform vidio.com yang legal. Sinema tersebut dipilih karena mengandung konten yang relevan dengan materi yang akan disampaikan Guru BK. Kemudian dala, sinema tersebut, mengandung jalan cerita yang menarik dan kekinian, sehingga siswa diharapkan menjadi lebih antusias dalam mengikuti layanan. Soal Quizizz dibuat sendiri oleh guru menggunakan aplikasi Quizizz. Guru mengupload soal sesuai dengan kisi-kisi yang telah dibuat ke aplikasi Quizizz dan membagikan link Quizizz ke Siswa. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media layanan inovatif adalah Hasil analisis Need Asesment kelas X, jaringan internet, laptop, dan aplikasi Quizizz.
Strategi yang dilakukan untuk melaksanakan layanan yang berpusat pada Siswa adalah dengan merancang layanan yang berpusat pada Siswa melalui pengembangan RPL dan LKPD yang berpusat pada Siswa. LKPD dibuat menarik yang terintegrasi Literasi dan HOTS.
Proses pengembangan RPL dibuat dengan cara menentukan kegiatan layanan yang dapat meningkatkan keaktifan Siswa diantaranya melalui diskusi dan disesuaikan dengan sintaks Student Teams Achievment Division (STAD). Sumber daya yang diperlukan adalah kreativitas guru dalam mengembangkan RPL dan LKPD yang dapat meningkatkan aktivitas Siswa sehingga layanan berpusat pada Siswa. Berikut beberapa dokumentasi kegiatan
Berdasarkan proses dan aktivitas layanan yang telah dilaksanakan guru BK, layanan yang bisa diambil adalah guru BK harus lebih kreatif dan inovatif memilih model dan media layanan agar layanan menjadi menyenangkan dan membuat siswa semakin berminat dan bersemangat sehingga dapat mengaktifkan Siswa dalam layanan yang pada akhirnya juga akan berdampak pada peningkatan kemandirian siswa