Minggu, 01 Des 2024
  • Selamat Datang di Website Resmi SMAN 1 Ungaran

Spektrum Bulan Bahasa SMANSA

Kegiatan Bulan Bahasa diselenggarakan setiap tahun oleh SMA Negeri 1 Ungaran. Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Bulan Bahasa SMA Negeri 1 Ungaran yang diselenggarakan pada 18 Oktober 2018 kai ini mengusung tema “spektrum”. Rahma Nabila Dwitami selaku ketua panitia bulan bahasa tahun ini beralasan bahwa pemilihan tema “spektrum” ibarat kumpulan warna yang menjadi satu, pada bulan bahasa direalisasikan sebagai bentuk perpaduan seni dan bahasa yang melebur menjadi keindahan.

Kegiatan Bulan Bahasa tahun ini diawali dengan penampilan paduan suara yang dilanjutkan sambutan ketua panitia dan kepala sekolah sekaligus meresmikan acara dengan pelepasan burung dara. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan beragam kegiatan, diantaranya ajang berkarya atau berekspresi, seperti penampilan parade pemuda yang mengikrarkan sumpah pemuda, penampilan band guru dan siswa, penampilan maskot tiap kelas, musikalisasi puisi, tembang jawa, dance, serta akustik. Selain itu, ada pula kegiatan yang diadakan sebagai ajang peningkatan kualitas berbahasa melalui berbagai perlombaan, yakni cipta puisi dan lagu, pidato bahasa Inggris, dongeng bahasa Jawa, serta lomba seni gambar inspirasi. Bulan Bahasa SMA Negeri 1 Ungaran tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga guru serta karyawan.

Bulan Bahasa selalu diperingati pada bulan Oktober. Ya, penetapan Oktober sebagai Bulan Bahasa tentunya tidak lepas dari keberadaan Sumpah Pemuda. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa salah satu sumpah yang tercantum dalam Sumpah Pemuda berbunyi, “Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Meskipun penggunaan bahasa Indonesia cenderung tergusur oleh pemakaian bahasa asing, bahasa Indonesia tetap memegang fungsinya sebagai sarana komunikasi yang menyatukan bangsa Indonesia dengan beragam latar bahasanya. Untuk itu, beragam bahasa daerah dan bahasa asing yang berkembang di Indonesia perlu dimaknai sebagai penghias warna tersendiri yang tidak akan pernah menggeser keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

KELUAR